Menyusul resesi ekonomi di Amerika, keadaan pasar menjadi tak menentu. Hal ini berpengaruh juga pada penaikan spread pada kebanyakan broker. Spread yaitu selisih antara harga jual dan harga beli dimana semakin besar spread maka akan semakin repot juga bagi trader untuk mendapatkan keuntungan.
Keadaan pasar yang tidak menentu ini juga sekaligus memberikan peluang bagi para trader yang sudah berpengalaman dalam memprediksi pergerakan harga. Kalau kita amati grafik mata uang yang dipasangkan dengan USD mengalami penaikan dan penurunan yang tajam dan berkali kali dalam satu hari.
Trader bisa ambil posisi long dan short berkali kali tergantung dari kondisi pasar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Tetapi harus hati hati juga karena range pergerakan harga bisa mencapai 200 point bahkan lebih. So inilah saatnya trading yang seru.
Sediakan kopi, pastikan koneksi internet stabil, dan jaga kesehatan anda agar bisa ambil untung sebanyak banyaknya. Bagi yang tidak berani kehilangan uang, gunakan virtual saja ya.